Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Putera Sampoema Foundation (PSF) menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi siswa, terutama yang kurang mampu, serta mencegah putus sekolah PSF juga berkontribusi dalam pengembangan guru melalui program diseminasi untuk mengukuhkan komitmen PSF dalam memberdayakan tenaga pendidik sebagai agen perubahan dalam meningkatkan sumber daya manusia di daerah yang membutuhkan perhatian lebih.
Sebagai pelopor Disnis sosial di Indonesia yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan akses pendidikan di daerah 3T (Tertinggal Terdepan, dan Terluar).
Baca juga:
UB dan Densus 88 Deklarasi Anti Radikalisme
|
PSF memastikan aks pendidikan berkualitas lewat peningkatan kompetensi guru untuk mencetak generasi muda yang siap bersaing di tingkat global.
PSF berkomitmen untuk membangun pendidikan berkelanjutan di Indonesia melalui kolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan pihak pihak lain yang memiliki tujuan sama untuk pendidikan Indonesia, yang diwujudkan dalam melalui program School Development Outreach (BDO) yang disusun berdasarkan kebutuhan sekolah.
"Melalui kolaborasi dengan PSF, Lighthouse School Program (LSP) dijalankan di SMA Dharma Wanita 1 Pare, yang bertujuan untuk mencegah putus sekolah, mengurangi kemiskinan, serta mencetak lulusan berkualitas dengan keunggulan di bidang Leederpreneurship, prestasi akademik dan non-akademik, serta melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, "tutur Rizgi dalam media briefing diseminasi SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School, Sabtu (9/11/2024)
"Adapun untuk meningkatkan kualitas sekolah dilakukan melalui alui pendekatan komprehensif dan kolaboratif dengan dukungan dari guru-guru berkualitas. Selain du, diterapkan pula praktik terbaik pembelajaran internasional di bidang STEM dan Bahasa Inggris. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel. Dengan pendekatan yang lebih holistik ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa secara optimal, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan, " lanjut Rizqi
Di kesempatan yang sama, De Mokhamad Muhsin, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kedin menjelaskan bahwa kerjasama in memperkuat komitmen Pemkab Kediri untuk memajukan pendidikan, menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademik dan memiliki keterampilan relevan untuk dunia kerja dan masyarakat.
"Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di masa depan. Kolaboras ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat lokal dengan melibatkan berbagai pihak yang memilikku kompetensi dan sumber daya yang luas Selain itu, Putere Sampoerna Foundation memiliki reputasi yang sangat baik dalam bidang pendidikan, baik dalam pengembangan kurikulum. peningkatan kapasitas gunu, maupun pemberian akses pendidikan, " ucapnya.
Program Lighthouse School memberikan dampak yang sangat positif baik bagi siswa, guru, manajemen, tata kelola sekolah, hingga lingkungan sekolah di SMA Dharma Wanita 1 Pare. Hal ini turut diungkapkan oleh Nanang Sukarsono, S.Pd. M.Si selaka Kepala Sekolah SMA Dharma Wanita Pare.
"Program Lighthouse School memberikan dampak positif bagi seluruh warga SMA Dharma Wanita 1 Pare, dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang komprehensif, memperkuat semangat bersama untuk meraih tujuan akademik dan katakter, serta memberikan akses pendidikan berkualitas bagi siswa kurang mampu melalui sistem berasrama yang mendukung pembelajaran dan pengembangan diri, sehingga meningkatkan prestasi akademik dan kualitas pendidikan secara keseluruhan
Eriani Anisa Hanindhito selaku Ketua Yayasan Dharma Wanita turut menyatakan, kami melihat kolaborasi ini sebagai langkah yang sangat strategis untuk membuka lebih banyak peluang bagi siswa kami, baik dalam hal beasiswa, pengembangan karakter, maupun kemampuan akademik dan non-akademik.
"Kami berhamp, melalui kolaborasi in SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School odak hanya dikenal sebagai sekolah dengan kualitas pendidikan yang baik, tetapi juga sebagai tempat yang mampu mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh, baik dalam bidang akademik maupun keterampilan lainnya, " ungkapnya.
Bentuk intervena PSF LSP Kediri dilakukan sejak Mei 2023 hingga Desember 2026 Kegiatan yang dilakukan antara lain seleksi guru, workshop dengan para pemangku kabijakan terkait, pelatihan dan pendampingan intensif, adeokasi dan konsultas, monitoring dan evaluasi, serta diseminasi. Selanjutnya, peran guru sebagai mercusuar untuk menyebarkan pengetahuan dan program ini kepada lebih banyak guru di Kediri dan sekitamya, guna meningkatkan kompetensi dan mendukung kualitas pembelajaran.
"Sebagai pengaplikasian dan praktik terbaik dari program ini, kami menyelenggarakan diseminasi yang diselenggarakan pada 9 November 2024 diikuti oleh 180 peserta guru/ manajemen sekolah jenjang SMP di Kediri dan sekitarnya Adapun diseminator men merupakan guru dan manajemen dari SMA Dharma Wanita yang telah menerima pembinaan dari LSP-PSF Topik yang akan menjadi materi workshop terkait dengan Kurikulum Merdeka" ungkap Rizqi
Lighthouse School Program (LSP), program antervensi astensif di sekolah yang bertujuan memenuhi Standar Nasional, melanjutkan tahun pertama pelaksanaannya di empat wilayah Baubau, Sulawesi Tenggara, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dan Kota Kediri, Jawa Timur. Di tahun yang sama, PSF-500 merampungkan program LSP di Buleleng, Ball, dan diserahtermakan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng
"Setelah berakhanya program ini, Pemkab Kedin berencana untuk terus mengawal hasil-hasil positif yang telah dicapai di SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi aspek aspek yang berhasil dan area yang masih dapat diperbaiki Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, kami akan merencanakan langkah-langkah tindak lanjut, termasuk kemungkinan untuk memperluas program ini ke sekolah-sekolah lain di daerah Kediri. Dengan dukungan PSF dan kolaborasi yang solid ini, Pemkab Kedini berharap dapat menciptakan model pendidikan yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah lainnya di daerah kami, untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan, " tutup Muhsin. (adv/PKP)